NOTIF.ID, KABUPATEN BANDUNG – Danau retensi Cibugel seluas 3.500 meter persegi yang digadang-gadang sebagai solusi penanganan banjir di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi akhirnya resmi dioperasikan. Peresmian langsung dilakukan oleh Bupati Bandung Dadang M Naser, Kamis 26 November 2020.
Pembangunan Danau Retensi Cibugel menghabiskan anggaran sekitar Rp1,4 miliar. Selain itu sebagai penunjang, juga dibangun rumah pompa dengan kapasitas 100 liter per detik yang menelan biaya sekitar Rp1,6 miliar.
Menurut Dadang, pembangunan danau retensi tersebut setelah pihak developer menyerahkan fasos dan fasum kepada pemerintah kabupaten bandung.
“Setelah fasos dan fasum diserahkan, kami intervensi dengan membangun danau retensi dan rumah pompa,” tutur Dadang.
Danau retensi Cibugel tersebut dinilai mampu mereduksi banjir langganan di Kompleks Bumi Harapan yang berjumlah mencapai 1.000 rumah. Menurutnya, dengan adanya danau retensi ini, banjir yang biasa menggenang lama, akan bisa surut dalam satu atau dua jam,” katanya.
Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, danau retensi juga akan menjadi cadangan air bagi warga ketika musim kemarau. “Memanmg sejumlah daerah di Desa Cibiru Hilir selalu tergenang oleh bajir, baik itu karena tanggul jebol maupun hal lainnya,” kata dia.
Menurut dia, Desa Cibiru Hilir merupakan salah satu dari 7 titik terendah cekungan bandung, sehingga aliran air kurang lancar dan berpotensi tinggi menjadi banjir saat musim penghujan. Sehingga tidak heran jika daerah di Kecamatan Cileunyi sering terendam banjir ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Pada dasarnya, masalah banjir ini bukan hanya kewenangan Pemerintah Daerah, karena ini merupakan wilayah anak sungai DAS Citarum yang menjadi kewenangan BBWS. Tapi kami pemerintah kabupaten bandung terus berupaya melakukan penanganan,” tuturnya.
Selain itu, Pemkab Bandung juga berencana melakukan berbagai upaya penyelesaian banjir seperti normalisasi Sungai Cipariuk dan rehabilitasi tanggul.
Sejumlah kolam retensi juga akan dibangun di beberapa wilayah di Kecamatan Cileunyi, seperti kolam retensi cimekar, kolam retensi Bumi Alit, Kolam retensi Posindo, Kolam Retensi Bumi Orange 1 dan Kolam Retensi Bumi Orange 2.
“Pompanisasi juga akan dilakukan di sejumlah titik. Semuanya secara bertahap akan diselesaikan,” ucapnya.
Dengan rencana penangan tersebut, Dadang berharap banjir yang biasa menggenang di Kecamatan Cileunyi bisa terselesaikan.